KEMBAR78
36% Ibu di Indonesia Butuh Dukungan Kesehatan Mental - Health Liputan6.com
Sukses

36% Ibu di Indonesia Butuh Dukungan Kesehatan Mental

Berdasarkan Indonesia Health Insight 2025 yang disusun Halodoc bersama penyedia riset YouGov, sekitar 36 persen ibu butuh dukungan kesehatan mental.

Diterbitkan 10 Oktober 2025, 16:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 36% ibu di Indonesia menyatakan membutuhkan dukungan kesehatan mental. Hal ini diketahui berdasarkan Indonesia Health Insight 2025 yang disusun Halodoc bersama penyedia riset YouGov.

Salah satu bentuk dukungan kesehatan mental adalah adanya anggota keluarga (pasangan, orangtua atau asisten rumah tangga) yang mengambil porsi dalam pekerjaan rumah tangga. Hal ini membuat pekerjaan ibu jadi lebih ringan dan emosi ibu lebih stabil.

"Sehingga ibu memiliki ruang untuk memulihkan tenaga dan menjaga keseimbangan emosional di tengah rutinitas yang intens," seperti tertulis dalam laporan Indonesia Health Insight 2025.

Saat responden ditanya lebih lanjut mengenai hal-hal yang menekan hingga menambah beban emosional terungkap bahwa ibu menghadapi banyak tantangan. Mulai dari kelelahan emosional, tidak ada sistem dukungan, tidak mendapatkan apresiasi atau tidak dihargai hingga tekanan dari keluarga.

"Para ibu baru mengatakan ketikda ditanyakan. Ini nyata tapi tidak terlihat. Ini kita revealing, ketika ditanyakan baru keluar," kata General Manager YouGov Indonesia & India, Edward Hutasoit dalam temu media bersama Halodoc.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Ibu Merasa Kewalahan dan Tidak Pernah Cukup Baik

Beban yang dihadapi ibu setiap hari dalam mengurus rumah tangga membuat lingkaran tekanan yang berlapis. Hal ini membuat banyak ibu merasa kewalahan dan tidak pernah merasa cukup baik dalam memenuhi semua tuntutan

Hal ini membuat para ibu banyak yang dibayai rasa bersalah, menganggap diri tidak sempurna dan menyalahkan diri sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Memberikan Dukungan kepada Ibu

Temuan dalam laporan Indonesia Health Insights 2025 menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi para ibu sebagai caregiver merupakan tantangan bersama. Butuh dukungan nyata dari sekitar. Ibu perlu merasa didukung, dihargai dan memiliki ruang untuk dirinya sendiri.

"Inilah yang menjadi landasan kuat bagi Halodoc dalam menghadirkan kampanye #ImperfectMom, untuk mendorong perubahan cara pandang masyarakat, bahwa menjadi ibu tidak harus selalu ‘sempurna’," kata Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria.

"Kami percaya, ketika ibu lebih sehat dan bahagia, maka keluarga pun akan lebih kuat dan sejahtera”, kata Fibri.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Indonesia Health Insights 2025

Indonesia Health Insights merupakan laporan kuartalan yang dikeluarkan Halodoc. Laporan ini menghadirkan analisis mendalam mengenai tren kesehatan masyarakat yang mencakup data klinis sekaligus dinamika sosial, ekonomi, dan perilaku sehari-hari.

Pada 2025 ini Halodoc menggandeng lembaga riset global YouGov, sebagai penyedia riset, yang memastikan temuan bersifat objektif dan tepercaya.

“Melalui Indonesia Health Insights Report 2025 edisi ini, kami ingin menyoroti peran ibu sebagai pondasi penting kesehatan keluarga, sebuah isu krusial yang sering terabaikan," kata Fibri.

Meski terlihat kuat, ibut tetap manusia biasa yang membutuhkan ruang untuk beristirahat, merasa didukung, dan diperhatikan.

"Itulah mengapa kami peduli, karena kesehatan dan ketahanan ibu berbanding lurus dengan kesehatan keluarga dan masyarakat yang mereka jaga," kata Fibri.

EnamPlus