KEMBAR78
Doa Ada Petir, Hujan, dan Angin Lengkap Arab, Latin, Arti - Islami Liputan6.com
Sukses

Doa Ada Petir, Hujan, dan Angin Lengkap Arab, Latin, Arti

Doa ada petir, hujan, dan angin ini menjadi bentuk perlindungan dan ketenangan hati, sekaligus pengingat bahwa semua fenomena alam adalah tanda kekuasaan Allah SWT.

Diterbitkan 17 Oktober 2025, 13:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Muslim yang mendengar suara petir diajarkan untuk membaca doa ada petir sesuai sunnah Rasulullah SAW. Rasa takut karena suara petir dan dampak buruk petir seperti sambarannya bisa diredam dengan doa ada petir ini.

Doa akan menenangkan karena ini bentuk penyerahan diri kepada Allah karena hanya Allah yang mampu memberikan perlindungan.

Dalam surat ar-Rad ayat 13, Allah menerangkan petir-petir itu berguruh sebagai gambaran tengah memuji-Nya. Para malaikat pun bertasbih ketika mendengarnya. Halilintar itu, Allah yang melepaskannya dan ditimpakan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Inilah mengapa membaca doa ada petir dalam situasi demikian diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini berisi permohonan perlindungan dari murka dan marah-Nya.

 

Teks Doa Ada Petir Lengkap Arab, Latin, dan Arti

Thoriq Anqar dalam bukunya Pasti Terkabul Koleksi Doa untuk Berbagai Kesulitan (2016), menerangkan dalam Islam, petir disebut dengan istilah ar-ra'd (suara akibat petir) serta ash-shawaiq dan al-barq (istilah untuk menyebut kilatan petir tersebut).

Pahami bahwa doa ada petir berbeda dengan lafal doa ketika turun hujan. Doa turun hujan ditujukan untuk memohon agar air yang turun ke bumi membawa banyak manfaat. Sementara doa ada petir ditujukan untuk memohon perlindungan. Perlindungan dari fenomena alam petir yang bisa mencelakakan siapa saja.

Nasrullah dan Tim Shahih dalam Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap Doa & Dzikir Para NABI, Doa Dalam Al-Qur'an, Doa Dalam Hadits, Waktu & Tempat Mustajab Berdoa (2016), menerangkan doanya sebagai berikut:

Doa Ada Petir

اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma laa taq-tulnaa bighadhabika wa laa tuhliknaa bi 'adzaabika wa 'aafınaa qabla dzaalika.

"Ya Allah, jangan Kau bunuh kami dengan marah-Mu dan jangan Kau binasakan kami dengan siksa-Mu. Selamatkanlah kami sebelum itu." (H.r. At-Tirmidzi dan Hakim)

Diterangkan lebih lanjut, Rasulullah SAW juga mengajarkan ketika ada petir yang terdengar hingga menyambar ucapkan tasbih sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhanalladzii yusabbihur-ra'du bihamdihi wal-malaa-ikati min khiifatihi.

"Mahasuci Allah, yang petir bertasbih dengan memuji-Nya. Demikian juga para malaikat karena takut kepada-Nya." (H.r. Imam Malik)

 

Doa Ketika Turun Hujan dan Berangin

Doa ada petir sudah dibahas, selanjutnya doa ketika turun hujan. Sebelumnya sudah sedikit disinggung soal doa ini ditujukan untuk memohon kemanfaatan dan keberkahan turunnya hujan.

Dalam buku berjudul Kumpulan Doa Sehari-Hari dan Tuntunan Salat untuk Anak-Anak (2025) yang ditulis Laili Yaturiza S.Pd.I, ini bacaan doa ketika turun hujan:

Doa Ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allâhummâ shayyiban nåfi'an

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Allah dalam surat Asy-Syura ayat 28, menerangkan hujan itu rahmat bagi bumi dan penghuninya. Kemudian dalam surat Az-Zukhruf ayat 11, Allah menggambarkan hujan itu diturunkan oleh-Nya dengan ukuran yang sudah ditentukan.

Dalam buku Kerinduan pada Allah yang ditulis Tasi’ Nugroho M, diterangkan lebih mendalam, bahwa hujan yang turun ke bumi sejatinya untuk menyeimbangkan kebutuhan alam. Seperti ketika hujan yang turun bisa memenuhi kebutuhan air di seluruh muka bumi.

Lalu bagaimana dengan hujan yang memicu terjadinya bencana banjir?

Memang tak menutup kemungkinan air hujan juga bisa memicu terjadinya banjir bandang. Namun, situasi ini bukan semata karena air hujan, karena sejatinya ia adalah rahmat. Hal-hal yang diperbuat manusialah yang paling berpengaruh pada bencana yang menimpanya sendiri, ditegaskan Allah dalam surat asy-Syura ayat 30.

Selain perlu tahu lafal doa hujan turun, pahami juga doa ketika timbul angin kencang. Ini lafal doa yang diajarkan oleh Yaturiza dalam bukunya:

Doa Ketika Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma Innii As'aluka Khairaha wa Khaira Maa Fiihaa wa Khaira Maa Ursilat Bihi wa 'Udzu Bika Min Syarriha wa Syarri Maa Fiihaa wa Syarri Maa Ursilat Bihi

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.

Akan timbul pertanyaan kenapa doa angin ini perlu dipahami juga. Dalam surat ar-Rum ayat 48, Allah menggambarkan dengan saksama berasal dari mana angin, awan, hujan, dan petir saling berkaitan.

Digambarkan oleh-Nya, bahwa angin itulah yang menggerakkan awan. Kemudian Allahlah yang membentangkan awan-awan itu di langit menjadi gumpalan-gumpalan. Setelah gumpalan awan itu membentang di langit, maka akan turunlah hujan yang keluar dari celah-celah awan itu.

 

Adab Memanjatkan Doa dalam Islam

Ada delapan adab berdoa dalam Islam yang diajarkan Abu Ezza dalam Buku Pintar Doa untuk Anak. Adab-adab ini sangat memengaruhi potensi dikabulkannya doa tersebut oleh Allah SWT. Apa saja?

  1. Senantiasa memanjatkan doa dengan ikhlas. Pastikan selalu memahami apa yang dibaca. Jika saat itu membaca doa berbahasa Arab, maka pahami juga artinya agar keikhlasan tercipta di dalam dada ketika berdoa.
  2. Upayakan untuk menghadap kiblat.
  3. Menengadahkan kedua tangan ketika memanjatkan doa, ini gestur berserah diri sepenuh hati kepada Allah SWT.
  4. Pastikan untuk bersungguh-sungguh ketika memanjatkan doa.
  5. Jangan terburu-buru ketika berdoa. Orang yang terburu-buru ketika berdoa cenderung tak memahami tujuan doanya sendiri dan hanya menjadikannya formalitas.
  6. Memanjatkan doa yang baik-baik, artinya tidak mendoakan keburukan kepada siapapun.
  7. Dianjurkan untuk merendahkan suara ketika memanjatkan doa.
  8. Terakhir, cobalah untuk lebih khusyuk dan menanamkan harapan dalam hati agar Allah mengabulkan doa tersebut. 

 

FAQ

1. Apa doa yang dibaca saat mendengar petir?

اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bighadhabika wa la tuhlikna bi ‘adzabika wa ‘afina qabla dzalika.

Artinya: Ya Allah, jangan Engkau binasakan kami dengan murka-Mu dan selamatkan kami sebelum itu.

2. Apa tasbih yang dianjurkan ketika mendengar suara petir?

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur-ra‘du bihamdihi wal-malaa’ikatu min khifatihi.

Artinya: Mahasuci Allah, yang petir bertasbih memuji-Nya dan para malaikat pun karena takut kepada-Nya.

3. Apa doa ketika turun hujan?

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi‘an.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.

4. Apa doa ketika angin kencang berhembus?

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ...

Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bihi... Artinya: Ya Allah, aku memohon kebaikan angin ini dan berlindung dari keburukannya.

5. Apa adab berdoa agar doa dikabulkan?

Berdoa dengan ikhlas, memahami makna doa, menghadap kiblat, menengadahkan tangan, tidak tergesa-gesa, berdoa dengan suara lembut, khusyuk, dan memohon kebaikan.

EnamPlus