KEMBAR78
Doa Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Bacaan Takbir 1,2,3,4 - Islami Liputan6.com
Sukses

Doa Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Bacaan Takbir 1,2,3,4

Sholat ini terdiri dari empat kali takbir dan di setiap takbir ada bacaan tertentu, mulai dari Al-Fatihah hingga doa penutup. Berikut doa sholat jenazah yang bisa dihafal dan diamalkan.

Diterbitkan 17 Oktober 2025, 18:09 WIB

Liputan6.com, Jakarta Setiap yang bernyawa pasti akan mati, salah satunya manusia. Salah satu bentuk penghormatan terakhir terhadap umat muslim yang meninggal dunia adalah menunaikan sholat jenazah. Sholat ini bukan sekadar ritual, tetapi juga ungkapan kasih sayang dan doa kepada almarhum/almarhumah agar segala dosanya diampuni Allah SWT.

Rasulullah Muhammad SAW memberikan tuntunan tentang bacaan, doa, dan tata cara sholat jenazah. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk mendoakan orang yang telah wafat melalui doa ziarah kubur, sebagai bentuk lanjutan dari kasih sayang dan pengingat akan kehidupan akhirat.

Artikel ini memuat doa sholat jenazah lengkap, mulai untuk jenazah anak-anak hingga orang dewasa. 

Pengertian dan Hukum Sholat Jenazah

Sholat jenazah merupakan sholat yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir sebelum seorang jenazah dikebumikan. Sholat jenazah bisa dilakukan di musala, masjid, hingga rumah duka. Adapun, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yakni kewajiban kolektif umat Islam. Apabila sudah ada sebagian orang melaksanakannya, maka kewajiban tersebut gugur bagi yang lain. 

Mengutip situs resmi Muhammadiyah, pelaksanaan sholat jenazah berbeda dengan sholat wajib. Sholat jenazah dilakukan dengan berdiri, tanpa rukuk, sujud, atau tasyahhud. Sholat ini terdiri dari empat kali takbir dan di setiap takbir ada bacaan tertentu, mulai dari Al-Fatihah hingga doa penutup. 

Sebelum melaksanakan sholat jenazah, disunnahkan untuk menjaga kesucian diri dengan berwudhu dan membaca doa setelah wudhu sebagai penyempurna ibadah.

Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah

Niat sholat jenazah dibedakan antara untuk jenazah laki-laki dan jenazah perempuan. Mengutip situs resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, berikut ini niat yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.

Niat sholat jenazah laki-laki:

اُصَلِّى عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alā hādzal mayyiti arba‘a takbīrātin fardhal kifāyati ma’mūman/imāman lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah laki-laki ini empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat jenazah perempuan:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alā hādzihil mayyitati arba‘a takbīrātin fardhal kifāyati ma’mūman/imāman lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”

Urutan Pelaksanaan Sholat Jenazah

Berikut ini urutan sholat jenazah yang perlu Anda ketahui: 

  • Berdiri tegak dan niat sholat jenazah karena Allah SWT.
  • Takbir pertama: membaca Surat Al-Fatihah.
  • Takbir kedua: membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
  • Takbir ketiga: membaca doa untuk jenazah.
  • Takbir keempat: membaca doa penutup, kemudian salam ke kanan dan kiri.

Seluruh rangkaian sholat jenazah merupakan doa yang mengandung permohonan ampun dan rahmat untuk jenazah.

Doa Sholat Jenazah setelah Takbir Pertama: Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah merupakan bacaan pembuka setelah takbir pertama. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan agar membacanya dengan khusyuk. 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ، الْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ، غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin:

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Alḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn. Ihdinash-shirāṭal-mustaqīm. Shirāṭal-ladzīna an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhūbi ‘alaihim waladh-dhāllīn.

Artinya:

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”

Bacaan Shalawat pada Takbir Kedua

Pada takbir kedua, umat Muslim dianjurkan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk jenazah. Berikut lafaz lengkapnya.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin:

Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad, kamā ṣallaita ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdum majīd. Allāhumma bārik ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad, kamā bārakta ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdum majīd.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Bacaan Doa untuk Jenazah pada Takbir Ketiga

Inti utama sholat jenazah terletak pada bagian ketiga ini. Dalam beberapa riwayat, doa ini termasuk yang paling dianjurkan untuk dibaca karena lengkap memohonkan rahmat dan pengampunan bagi jenazah. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin:

Allāhumma-ghfir lahu warḥamhu, wa ‘āfihi wa‘fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi‘ mudkhalahu, waghsilhu bil-mā’i wats-tsalji wal-barad, wanaqqihi min al-khaṭāyā kamā yunaqqats-tsaubul abyadhu minad-danas, wa abdilhu dāran khayran min dārihi, wa ahlan khayran min ahlihi, wa zawjan khayran min zawjihi, wa adkhilhu al-jannah, wa a‘idzhu min ‘adzābil qabri wa min ‘adzābin-nār.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah kuburnya, bersihkanlah dari kesalahan sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Gantikanlah rumahnya dengan yang lebih baik, keluarganya dengan yang lebih baik, dan pasangan hidupnya dengan yang lebih baik. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.”

Doa Penutup pada Takbir Keempat

Takbir keempat merupakan penutup dari seluruh rangkaian doa sholat jenazah. Berikut ini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ، وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin:

Allāhumma lā taḥrimnā ajrahu, wa lā taftinnā ba‘dahu, waghfir lanā walahu.

Artinya:

“Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya, dan jangan Engkau timpakan fitnah setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia.”

Bacaan Doa untuk Jenazah Anak-anak

Anak-anak yang meninggal sebelum baligh memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Mereka dianggap suci dan bebas dari dosa, sehingga doa untuk mereka juga sedikit berbeda. Anak-anak yang wafat sebelum baligh disebut akan menjadi penolong bagi orang tuanya di akhirat kelak. 

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا لِأَبَوَيْهِ، وَسَلَفًا وَذُخْرًا، وَشَفِيعًا مُجَابًا، اللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِينَ أَبَوَيْهِ، وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِينَ، وَاجْعَلْهُ فِي كَفَالَةِ إِبْرَاهِيمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيمِ

Latin:

Allāhummaj‘alhu faraṭan li-abawaihi, wa salafan wa dhukhran, wa syafī‘an mujāban, Allāhumma tsaqqil bihi mawāzīna abawaihi, wa a‘zhim bihi ujūrahumā, wa alḥiqhu biṣāliḥil mu’minīn, waj‘alhu fī kafālati Ibrāhīm, wa qihi biraḥmatika ‘adzābal jahīm.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai pendahulu bagi kedua orang tuanya, sebagai tabungan amal, dan sebagai pemberi syafaat yang diterima. Ya Allah, beratkanlah dengan anak ini timbangan amal kebaikan kedua orang tuanya, agungkanlah pahala mereka, gabungkanlah ia bersama orang-orang saleh, tempatkanlah ia dalam asuhan Nabi Ibrahim, dan lindungilah dengan rahmat-Mu dari siksa neraka Jahim.”

Pertanyaan seputar Topik

1. Berapa jumlah takbir dalam sholat jenazah?

Empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud.

2. Apakah sholat jenazah boleh dilakukan sendiri?

Boleh, namun lebih utama dilakukan berjamaah agar lebih banyak doa yang dipanjatkan.

3. Apa perbedaan doa untuk laki-laki dan perempuan?

Hanya berbeda pada kata ganti (hu → ha), sedangkan isi doanya tetap sama.

4. Bolehkah membaca doa sholat jenazah dalam bahasa Indonesia?

Boleh untuk memahami arti, tetapi saat pelaksanaan sebaiknya tetap dalam bahasa Arab sesuai sunnah.

Sumber:

https://muhammadiyah.or.id/2020/08/shalat-jenazah/

https://muslim.or.id/87109-penjelasan-doa-yang-dibaca-ketika-salat-jenazah.html

https://www.rumahzakat.org/panduan-shalat-jenazah/

https://suaramuhammadiyah.id/read/doa-setelah-shalat-jenazah-dan-bacaan-shalawat-sebelum-azan

 

https://tebuireng.online/doa-shalat-jenazah-dan-shalat-ghaib/

EnamPlus