Liputan6.com, Jakarta Dalam Al Quran, ada banyak ayat-ayat istimewa yang mengandung makna mendalam. Namun salah satu yang paling agung dan dianjurkan untuk dihapal ada di surat Al Baqarah. Ayat yang dimaksud adalah Ayat Kursi, ayat yang di dalamnya mengandung makna tentang keesaan Allah SWT, kekuasaan-Nya yang tak terbatas, serta penjagaan-Nya terhadap seluruh makhluk.
Al-Hayyu dan Al-Qayyum yang terdapat di awal bacaan memiliki arti yang lekat dengan Asma’ul Husna. Arti Ayat Kursi dari bagian ini mencerminkan kesempurnaan Allah, Al-Hayyu yang berarti Dzat yang hidup dengan sendirinya, sementara Al-Qayyum menggambarkan bahwa seluruh makhluk bergantung kepada-Nya.
Kedua nama ini, disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman as-Sa’di, sudah mencakup seluruh sifat-sifat agung yang dimiliki Allah. Artikel ini akan mengupas bagaimana arti Ayat Kursi dan keutamaannya yang luar biasa.
Advertisement
Arti Ayat Kursi
Ayat Kursi adalah bagian dari surat Al-Baqarah di ayat ke-255. Jika dipahami, arti Ayat Kursi ini mengandung makna yang begitu dalam. Berikut bacaan lengkapnya dalam teks Arab, latin, dan arti Ayat Kursi agar lebih mudah dipahami:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum, la huu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, mann dzal ladzii yasyfau indahuu illa biidznih, ya lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyai im min ilmihii illaa bimaa syaa, wasia kursiyyuhus samaawaati walardh, wa laa yaudluhuu hifdzuhumaa, wa huwal aliyyul adziim.
Arti Ayat Kursi:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Keutamaan Ayat Kursi
Arti Ayat Kursi tidak hanya mengandung makna mendalam, tetapi juga memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebut dalam sejumlah hadits. Berikut adalah beberapa keutamaan ayat kursi tersebut.
Ayat paling agung dalam Al-Qur’an
Berdasarkan hadits sahih riwayat Muslim dari Ubay bin Ka‘ab, Rasulullah SAW bersabda bahwa Ayat Kursi adalah ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Hal ini karena kandungannya menegaskan keesaan dan kekuasaan Allah SWT secara sempurna.
“Wahai Abu Al-Mundzir, tahukah engkau ayat mana dari Kitab Allah yang ada bersamamu itu yang paling agung?” Aku menjawab, ‘Allāhu lā ilāha illā huwal hayyul qayyūm.’ Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, ‘Semoga engkau mudah memperoleh ilmu, wahai Abu Al-Mundzir.’ (HR. Muslim).
Doa akan diijabah
Hadis dari Anas mengisahkan ketika ia bersama Rasulullah SAW sedang duduk. Kemudian ada seseorang yang shalat dan ia berdoa,
ِاللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ.
“Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii’us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum [artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum –Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya-].”
Mendengar doa orang tersebut, kemudian Nabi bersabda,
“Sungguh ia telah berdo’a pada Allah dengan nama yang agung di mana siapa yang berdo’a dengan nama tersebut, maka akan diijabahi. Dan jika diminta dengan nama tersebut, maka Allah akan beri.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).
Waktu Utama Membaca Ayat Kursi
Begitu agungnya Ayat Kursi membuat ayat ini menjadi salah satu bacaan yang penting dihapal. Menghapal Ayat Kursi sangat penting karena menghadirkan perlindungan, keberkahan, dan kemudahan dalam hidup, serta menjadi jalan bagi umat Islam untuk masuk surga.
Namun, penting juga diketahui bahwa ada 3 waktu utama untuk membaca Ayat Kursi. Waktu utama yang pertama adalah di waktu pagi dan petang. Nabi bersabda,
“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim).
Kemudian waktu kedua adalah di waktu sebelum tidur. Anjuran ini bisa kita lihat dari hadis terkenal dari kisah Abu Hurairah ketika ada seseorang yang mengajarkan Ayat Kursi kepadanya.
“Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari).
Kemudian waktu ketiga adalah ketika selesai sholat lima waktu. Hadis dari Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro).
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa arti kata “Kursi” dalam Ayat Kursi?
Kursi diartikan sebagai simbol kekuasaan dan ilmu Allah SWT yang meliputi langit dan bumi.
2. Kapan waktu terbaik membaca Ayat Kursi?
Setelah shalat fardhu, sebelum tidur, dan saat merasa takut atau gelisah
3. Apa manfaat utama membaca Ayat Kursi?
Memberikan perlindungan, ketenangan, dan keberkahan hidup.
4. Benarkah Ayat Kursi bisa melindungi dari jin?
Ya, dalam hadits disebutkan bahwa membaca Ayat Kursi sebelum tidur menjaga dari gangguan setan.