Liputan6.com, Jakarta - Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas, namun sering kali membuat calon pembeli merasa was-was. Tak jarang, keputusan diambil hanya berdasarkan perasaan, rekomendasi teman, atau penilaian sekilas.
Akibatnya, ada risiko “zonk” karena mobil ternyata memiliki kerusakan tersembunyi atau memerlukan biaya perbaikan besar setelah dibawa pulang.
Agar terhindar dari kerugian tersebut, Garasi.id membagikan lima tips yang dapat menjadi panduan sebelum memutuskan membeli mobil bekas:
Advertisement
1. Periksa Kondisi Kendaraan Secara Menyeluruh
Calon pembeli disarankan tidak hanya memeriksa tampilan luar atau mendengarkan suara mesin. Pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan pada komponen mesin, kaki-kaki, bodi, hingga interior.
Layanan inspeksi Garasi.id, misalnya, memeriksa hingga 170 titik untuk memastikan kondisi kendaraan secara akurat.
2. Pastikan Harga Sesuai Kondisi
Harga yang murah belum tentu menguntungkan apabila mobil memerlukan banyak perbaikan. Garasi.id memberikan penilaian wajar atau tidaknya harga mobil berdasarkan hasil inspeksi menyeluruh.
"Tujuan kami sederhana, membantu konsumen membeli mobil dengan bijaksana, bukan dengan spekulasi. Layanan inspeksi ini kami hadirkan agar calon pembelipunya data yang lengkap tentang kondisi mobil dan bisa mengambil keputusan yang tepat,” ujar Ardyanto Alam, CEO Garasi.id.
3. Gunakan Jasa Pengecekan Profesional
Bagi pembeli yang belum memahami teknis kendaraan, jasa pengecekan profesional dapat menjadi solusi. Garasi.id menyediakan layanan inspeksi di lokasi kendaraan berada, sehingga pembeli tidak perlu membawa mobil ke bengkel.
4. Minta Laporan Tertulis dan Transparan
Hasil pemeriksaan sebaiknya diberikan secara tertulis atau digital. Garasi.id mengirimkan laporan maksimal dalam waktu 1 x 24 jam, lengkap dengan estimasi biaya apabila terdapat perbaikan yang perlu dilakukan.
5. Rencanakan Perawatan Jangka Panjang
Mengetahui kondisi awal kendaraan membantu pembeli memprediksi biaya perawatan dan melakukan perencanaan servis secara lebih efisien.
Membeli mobil bekas tidak hanya soal harga, tetapi juga tentang kepastian dan ketenangan hati. Dengan persiapan yang matang dan data yang jelas, pembeli dapat memiliki kendaraan idaman tanpa kekhawatiran di kemudian hari.
Advertisement