Liputan6.com, Jakarta - Aki adalah komponen vital pada mobil yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk menyalakan mesin dan mendukung sistem kelistrikan. Jika tidak dirawat, aki bisa cepat tekor atau soak, sehingga berisiko membuat mobil mogok di jalan.
Karena itu, perawatan aki secara rutin sangat penting dilakukan agar usia pakai lebih panjang dan performa kendaraan tetap optimal.
Dilansir dari laman resmi Hyundai, Selasa (19/8/2025), ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk menjaga aki tetap awet, bahkan jika kendaraan jarang digunakan:
Advertisement
1. Cabut Perangkat Saat Mobil Mati
Jangan biarkan ponsel, GPS, atau perangkat lain tetap terhubung ke port pengisian daya saat mesin dimatikan. Perangkat tersebut akan menyedot daya langsung dari aki dan mempercepat habisnya energi.
2. Matikan Lampu Sebelum Mesin Dimatikan
Pastikan lampu depan maupun lampu kabin dalam keadaan mati sebelum mematikan mesin. Jika dibiarkan menyala, lampu akan menguras daya aki dan bisa membuatnya cepat lemah.
3. Jalankan Mobil Secara Rutin
Mobil yang terlalu lama tidak digunakan bisa membuat aki kehilangan daya. Untuk menjaga kondisinya, jalankan mobil minimal 20 menit seminggu sekali agar aki tetap terisi.
4. Pastikan Tegangan Aki 12 Volt
Tegangan ideal aki mobil adalah sekitar 12 volt. Gunakan voltmeter untuk mengecek secara berkala. Jika tegangannya di bawah angka tersebut, kinerja aki akan menurun dan masa pakainya bisa lebih singkat.
5. Gunakan Trickle Charger untuk Mobil Jarang Dipakai
Jika mobil jarang digunakan, pasang trickle charger untuk menjaga muatan aki tetap stabil. Alat ini memberikan pengisian daya secara perlahan dan konstan, sehingga aki tidak mudah soak meski mobil lama tidak dijalankan.
Dengan melakukan lima langkah sederhana ini, pemilik mobil bisa memperpanjang usia pakai aki sekaligus mencegah risiko mogok akibat aki tekor. Perawatan yang baik juga membantu menghemat biaya karena tidak perlu terlalu sering mengganti aki baru.
Advertisement