KEMBAR78
MSIN Private Placement 6,06 Miliar Saham - Saham Liputan6.com
Sukses

MSIN Private Placement 6,06 Miliar Saham

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menyampaikan rencana aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement.

Diterbitkan 09 Agustus 2025, 14:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menyampaikan rencana aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (9/8/2025), rencana tersebut akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 15 September 2025.

Perseroan berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 6.067.617.820 saham, atau setara 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, yaitu 60.676.178.205 saham. 

Aksi ini akan dilakukan setelah melewati masa 12 bulan sejak tanggal efektif stock split pada 7 Oktober 2024, sehingga pelaksanaan PMTHMETD baru bisa dilakukan mulai 7 Oktober 2025 dan berlaku hingga 14 September 2027.

Dengan dilaksanakan Penambahan Modal, dana yang diperoleh Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait pelaksanaan Penambahan Modal, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

 

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Harga Saham Baru

Perseroan menjelaskan penentuan harga pelaksanaan saham baru akan mengikuti ketentuan Bursa Efek Indonesia, yakni sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan selama 25 hari bursa sebelum permohonan pencatatan. 

Struktur permodalan setelah pelaksanaan penambahan modal juga dijabarkan, di mana porsi kepemilikan publik akan terdilusi dari 26,87% menjadi 24,44%. Sementara itu, pengendali Perseroan, PT Media Nusantara Citra Tbk, tetap menjadi pemegang saham mayoritas meskipun proporsinya turun dari 72,78% menjadi 66,16%.

RUPSLB akan diselenggarakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, dengan dua agenda utama yaitu persetujuan PMTHMETD dan perubahan susunan pengurus Perseroan. Keputusan RUPSLB mensyaratkan kuorum dan persetujuan dari pemegang saham independen sesuai dengan ketentuan POJK No. 14/2019. 

3 dari 4 halaman

7 Perusahaan Proses IPO di BEI, Mayoritas Beraset Jumbo

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tujuh perusahaan dalam proses pencatatan saham perdana di BEI.

“Hingga 8 Agustus 2025 telah tercatat 22 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 10,39 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, ditulis Sabtu (9/8/2025).

Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, dari tujuh perusahaan yang sedang proses untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO), empat perusahaan beraset skala menengah (aset di antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar). Disusul tiga perusahaan beraset besar (aset di atas Rp 250 miliar). Sedangkan pada periode ini belum ada perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp 50 miliar).

Sedangkan berdasarkan sektor, berikut rinciannya:

  • 2 perusahaan dari sektor basic materials
  • 0 perusahaan dari sektor consumer siklikal
  • 0 perusahaan dari sektor consumer nonsiklikal
  • 0 perusahaan dari sektor energi
  • 1 perusahaan dari sektor keuangan
  • 0 perusahaan dari sektor perawatan kesehatan
  • 2 perusahaan dari sektor industri
  • 0 perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 0 perusahaan dari sektor properti dan real estate
  • 1 perusahaan dari sektor teknologi
  • 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
4 dari 4 halaman

Penerbitan Surat Utang

Selain itu, BEI juga mencatat 116 emisi telah diterbitkan dari 65 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan dana dihimpun Rp 132,2 triliun.

“Hingga 8 Agustus 2025 terdapat 9 emisi dari 7 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline,” ujar Nyoman.

Berikut rincian sektornya:

  • 1 perusahaan dari sektor basic materials
  • 0 perusahaan dari sektor consumer siklikal
  • 0 perusahaan dari sektor consumer nonsiklikal
  • 2 perusahaan dari sektor energi
  • 3 perusahaan dari sektor keuangan
  • 0 perusahaan dari sektor perawatan kesehatan
  • 0 perusahaan dari sektor industri
  • 0 perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 1 perusahaan dari sektor properti dan real estate
  • 0 perusahaan dari sektor teknologi
  • 0 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
Produksi Liputan6.com