KEMBAR78
IHSG Melemah Setelah Demo, Begini Kata Bos BEI - Saham Liputan6.com
Sukses

IHSG Melemah Setelah Demo, Begini Kata Bos BEI

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menuturkan, ada dua hal dalam melihat kondisi saham yakni fundamental dan persepsi.

Diterbitkan 01 September 2025, 18:25 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menilai kondisi pasar saham nasional masih terjaga dengan baik meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi. Iman menuturkan, pelemahan tersebut lebih disebabkan oleh sentimen asing ketimbang faktor mendasar dari pasar.

"Kondisi saham itu ada dua hal, fundamental dan persepsi. Fundamental kita tetap bagus dan tidak berubah. Bahkan MSCI menambah emiten Indonesia, menunjukkan kepercayaan terhadap pasar kita tetap tinggi. Yang memengaruhi penurunan IHSG lebih pada persepsi investor asing," ujar Iman kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025).

Iman menambahkan, secara fundamental, emiten di BEI tetap menunjukkan performa solid. Iman juga menuturkan tidak ada perubahan aturan terkait trading halt, sehingga mekanisme perdagangan masih berlangsung normal.

Adapun Iman mengungkapkan sentimen investor bisa dipengaruhi faktor luar negeri maupun dinamika sosial-politik domestik yang sifatnya temporer.

Namun, dengan dukungan makroekonomi yang kuat, termasuk inflasi yang terkendali, surplus neraca perdagangan, serta cadangan devisa yang cukup, pasar saham Indonesia tetap memiliki daya tarik bagi investor dalam jangka menengah dan panjang.

“Meski terjadi fluktuasi, momentum pasar menunjukkan tren positif seiring membaiknya persepsi investor,” pungkasnya.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 1 September 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin, (1/9/2025). Koreksi IHSG berkurang di tengah aksi demo.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup merosot 1,21% ke posisi 7.736,06. Indeks saham LQ45 melemah 1,06% ke posisi 788,70. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.783,41 dan terendah 7.547,56. Sebanyak 539 saham memerah sehingga menekan IHSG. 171 saham menguat dan 99 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.310.930 kali dengan volume perdagangan 38,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.395.

 

3 dari 4 halaman

Sektor Saham

Dari 11 sektor saham, dua sektor saham yang menghijau. Sektor saham transportasi naik 2,19%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi melemah 2,16%, sektor saham infrastruktur susut 1,98%.

Selain itu, sektor saham energi melemah 1,32%, sektor saham basic susut 0,09%. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,63%, sektor saham siklikal terpangkas 1,34%. Selanjutnya sektor saham keuangan turun 1,62%, sektor saham properti merosot 0,41 dan sektor saham infrastruktur terpangkas 1,98%.

Transaksi Harian Saham AMMN

Transaksi harian saham yang signifikan itu di tengah transaksi saham AMMN yang signifikan di pasar negosiasi. Transaksi saham AMMN sentuh Rp 1,8 triliun di pasar negosiasi dengan total frekuensi perdagangan satu kali. Sedangkan lot perdagangan saham yang ditransaksikan sekitar 2.264.955 saham. Harga saham AMMN di pasar negosiasi naik 2,92% ke posisi Rp 8.074 per saham.

 

4 dari 4 halaman

Gerak Saham

Sementara itu, saham BSBK anjlok 12,05% ke posisi Rp 73 per saham. Harga saham BSBK dibuka melemah ke posisi Rp 75 per saham dari pekan lalu Rp 83 per saham. Harga saham BSBK berada di level tertinggi Rp 86 dan terendah Rp 72 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.112 kali dengan volume perdagangan 8.152.012 saham. Nilai transaksi Rp 63,9 miliar.

Harga saham ATLA susut 7,14% ke posisi Rp 65 per saham. Harga saham ATLA dibuka turun ke posisi Rp 64 dari Rp 70 per saham. Harga saham ATLA berada di level tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 60 per saham. Total frekuensi perdagangan 26.627 kali dengan volume perdagangan 7.469.456 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 51,3 miliar.

Harga saham PIPA melonjak 13,07% ke posisi Rp 173 per saham. Harga saham PIPA dibuka melemah ke posisi Rp 142 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 153 per saham. Harga saham PIPA berada di level tertinggi Rp 193 dan terendah Rp 137 per saham. Total frekuensi perdagangan 34.649 kali dengan volume perdagangan 6.466.466 saham. Nilai transaksi Rp 112,4 miliar.

Produksi Liputan6.com