KEMBAR78
PYFA Operasikan Pabrik Farmasi Baru di Australia - Saham Liputan6.com
Sukses

PYFA Operasikan Pabrik Farmasi Baru di Australia

Selain melalui Probiotec di Australia, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) juga memperkuat kapasitas produksi.

Diperbarui 19 September 2025, 20:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), perusahaan publik sektor farmasi, mengumumkan anak usahanya di Australia, Probiotec, telah memulai operasional pabrik baru di Kemps Creek, New South Wales. 

Probiotec Multipack Kemps Creek menjadi fasilitas pengemasan primer dan sekunder terlengkap sekaligus terbesar di Australia, dengan luas 36.000 meter persegi. Fasilitas ini fokus pada layanan co-packing untuk produk-produk berstandar GMP/TGA, APVMA, dan FMCG.

Konsolidasi empat pabrik menjadi satu dengan skala lebih besar ditujukan untuk efisiensi biaya overhead yang signifikan, memperkuat strategi pertumbuhan dan proyeksi bisnis perusahaan di pasar Australia. 

Konsolidasi ini juga diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat serta menghasilkan efisiensi biaya AUD 3-5 juta per tahun. Fasilitas dengan skala dan spesialisasi serupa diketahui jarang di Australia. 

Industri manufaktur dan pengemasan farmasi di negara tersebut cenderung terfragmentasi, dengan banyak perusahaan berfokus pada layanan atau segmen pasar tertentu. Konsolidasi ini menempatkan Probiotec sebagai pemimpin pasar co-packaging farmasi di Australia.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Perkuat Posisi di Australia

Pada Agustus 2025, pabrik Probiotec telah memperoleh lisensi dari Therapeutic Goods Administration (TGA), regulator kesehatan Australia yang memastikan standar produksi, keamanan, dan efektivitas produk terapeutik. Dengan lisensi ini, fasilitas Kemps Creek tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga membuka peluang ekspansi global dan penetrasi pasar ekspor.

Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan, mengatakan, Perseroan sangat menyambut baik beroperasinya pabrik baru Probiotec. Dengan lisensi TGA, perseroan semakin percaya diri memperkuat posisi di Australia dan meningkatkan keyakinan customer maupun calon customer untuk bekerja sama dengan PYFA. 

“Saat ini fasilitas produksi baru saja berjalan dan harapannya, paling lambat adalah akhir Oktober nanti fasilitas produksi di Kemps Creek dapat full beroperasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/9/2025).

Selain melalui Probiotec di Australia, PYFA juga memperkuat kapasitas produksi lewat Ethica Industri Farmasi di Indonesia yang rencananya diresmikan tahun ini. 

Sinergi fasilitas kelas dunia di Australia dan modernisasi di Indonesia menegaskan komitmen PYFA sebagai mitra farmasi terpercaya dengan produk kesehatan berkualitas tinggi.

3 dari 3 halaman

Perkuat Posisi

Sebelumnya, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi bisnis, usai mencatatkan laporan keuangan positif pada kuartal I 2025.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 31 Maret 2025, PYFA berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 685,46 miliar. Tumbuh sekitar 325 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan EBITDA sebesar Rp 56,07 miliar dan laba bruto sebesar Rp 180,24 miliar, meningkat dari Rp 59,07 miliar pada kuartal pertama 2024. 

Chief Financial Officer Pyradam Farma Sinta Lestari Ningsih menyatakan, pencapaian ini mencerminkan fondasi yang kuat dalam menjalankan strategi jangka panjang perusahaan. 

"Kinerja kuartal pertama membuktikan ketahanan dan efektivitas model bisnis kami, serta kesiapan PYFA memasuki fase pertumbuhan berikutnya melalui ekspansi fasilitas produksi dan inovasi R&D," ujar Sinta dalam laporan tertulis, Kamis (24/7/2025).

Ke depan, PYFA juga terus memperkuat posisinya sebagai pemain regional di bidang farmasi melalui strategi ekspansi terintegrasi. Mencakup pengembangan kapasitas produksi di dalam negeri, konsolidasi fasilitas di luar negeri, serta peningkatan kapabilitas riset dan inovasi produk. 

 

EnamPlus