Intip Harga Saham CBRE Hari Ini 8 Oktober 2025

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu, (8/10/2025).

Mengutip data RTI, pada perdagangan Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 14.14 WIB, harga saham CBRE naik 15,34% ke posisi Rp 1.805 per saham.

Harga saham CBRE dibuka naik 310 poin ke posisi Rp 1.875 per saham. Saham CBRE berada di level tertinggi Rp 1.956 dan terendah Rp 1.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 146.953 kali dengan volume perdagangan 5.941.589 saham. Nilai transaksi Rp 1 triliun. Nilai kapitalisasi pasar perseroan sekitar Rp 6,1 triliun.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini, saham CBRE ditutup naik 15,97% menjadi Rp 1.815 per saham. Harga saham CBRE dibuka naik ke posisi Rp 1.875 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.565 per saham.

Saham CBRE berada di level tertinggi Rp 1.955 dan terendah Rp 1.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 137.446  kali dengan volume perdagangan 5.641.656 saham. Nilai transaksi Rp 993,1 miliar.

Adapun sepanjang lima hari terakhir, harga saham CBRE naik 143,54%.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 27 Oktober 2025:

Berikut agenda dalam RUPSLB tersebut:

1.Persetujuan atas rencana pembelian armada dalam rangka pengembangan usaha Perseroan yang merupakan suatu transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha (POJK Nomor 17/2020).

2.Persetujuan atas rencana penerbitan promissory note kepada pihak ketiga yang merupakan suatu transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 17/2020, sehubungan dengan mekanisme pembayaran sebagian dari harga pembelian armada sebagaimana dimaksud pada mata acara pertama RUPSLB ini.

3.Persetujuan atas rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan yang merupakan perubahan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 17/2020 (perubahan kegiatan usaha), termasuk perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan dan pembahasan studi kelayakan sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha.

PT  Cakra Buana Energi Resources Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-5 pada 2023. Perseroan mencatatkan saham 4,53 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 3,8 miliar dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) sebesar 738 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Harga penawaran umum saham perdana Rp 108 per saham. Dengan demikian,  perseroan meraup dana Rp 79,70 milar saham dari IPO.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran 1.328.400.000 waran dengan rasio 5:9. Harga pelaksanaan waran tersebut Rp 258 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana dari hasil penerbitan waran Rp 342,7 miliar.

Perseroan berencana mengalokasikan 40 persen dana hasil IPO untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal (capital expenditure/capex) berupa penambahan satu set kapal tug & barge berukuran 300 ft. Sisanya sekitar 60 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pendukung kegiatan operasional secara umum.

Adapun saham free float per 6 Januari 2023 yang terdiri dari 909 juta saham atau 20,03 persen dengan rincian jumlah saham yang di lock-up selama 8 bulan sebesar 171 juta saham atau setara 3,77 persen dan jumlah saham yang tidak di lock-up sebesar 738 juta saham atau 16,26 persen.