Liputan6.com, Jakarta - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) membeli satu unit kapal Liquified Natural Gas (LNG) Danaputri 1 dari GAS-Seventeen Ltd. Nilai pembelian kapal itu sebesar USD 24,50 juta atau Rp 406,37 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.585).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (17/10/2025), transaksi pembelian saham yang dilakukan emiten GTSI pada 13 Oktober 2025 itu sebesar 36,92% dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan pada 2024.Sedangkan a GAS – Seventeen Ltd, selaku penjual merupakan pihak yang tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dan hubungan kepengurusan dengan Perseroan selaku pembeli.
Dana pembelian kapal akan berasal dari dana sisa hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 123,82 miliar dan modal sendiri sebesar Rp 282,25 miliar.
Advertisement
Proses pembelian kapal hingga dilakukannya pendaftaran kapal di bawah bendera Republik Indonesia diperkirakan rampung dalam waktu satu tahun.
Pembelian kapal dilakukan sejalan dengan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam usaha pelayaran.
"Pembelian kapal ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan pendapatan dan laba bersih, dan memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan datang, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh stakeholder Perseroan,” demikian seperti dikutip.
Perseroan meyakini transaksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan secara signifikan.
Hal tersebut dikarenakan salah satu sumber pendanaan telah dialokasikan dari dana IPO dan Perseroan telah memiliki perhitungan yang matang mengenai potensi pendapatan dari pengoperasian Kapal.
Penutupan IHSG pada 16 Oktober 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (16/10/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup bertambah 0,91% ke posisi 8.124,75. Indeks saham LQ45 menguat 1,02% ke posisi 780. Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.148,04 dan level terendah 8.030,77.
Sebanyak 412 saham menguat sehingga angkat IHSG. 250 saham melemah dan 141 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.171.257 kali dengan volume perdagangan 27,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 19,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.565.
Advertisement
Sektor Saham
Dari 11 sektor saham, sektor saham teknologi turun 1,17% dan sektor saham infrastruktur merosot 0,16%.
Sementara itu, sektor saham kesehatan melonjak 3,25% dan catat penguatan terbesar. Lalu sektor saham transportasi menanjak 2,1%, sektor saham consumer siklikal melesat 1,94%.
Lalu sektor saham energi menanjak 0,72%, sektor saham basic melompat 1,2%, sektor saham industri bertambah 1,03%, sektor saham consumer nonsiklikal melejit 1,4%. Kemudian sektor saham keuangan naik 0,11%, sektor saham properti melompat 1,48%.