KEMBAR78
Harga Saham BBRI Hari Ini 20 Oktober 2025 Menghijau - Saham Liputan6.com
Sukses

Harga Saham BBRI Hari Ini 20 Oktober 2025 Menghijau

Pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat pada perdagangan Senin, (20/10/2025).

Diterbitkan 20 Oktober 2025, 14:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat signifikan hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama, Senin (20/10/2025).

Berdasarkan data RTI, harga saham BBRI ditutup naik 6,29% ke posisi Rp 3.720 per saham. Harga saham BBRI dibuka bertambah 50 poin ke posisi Rp 3.550 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 3.730 dan terendah Rp 3.540 per saham. Total frekuensi perdagangan 46.335 k ali dengan volume perdagangan 2.654.927 saham. Nilai transaksi harian Rp 968,4 miliar.

Kenaikan harga saham BBRI ini berlanjut pada sesi kedua perdagangan saham awal pekan ini. Harga saham BBRI bertambah 6,29% ke posisi Rp 3.720 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 3.730 dan terendah Rp 3.540 per saham. Total frekuensi perdagangan 52.550 kali dengan volume perdagangan 2.967.045 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,34% ke posisi 8.102. IHSG dibuka naik ke 7.988,44 dari penutupan sebelumnya 7.915. IHSG berada di level tertinggi 8.104,59 dan level terendah 7.937,38. Sebanyak 490 saham menguat sehingga angkat IHSG. 227 saham melemah dan 96 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.812.682 kali dengan volume perdagangan 26,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,2 triliun.

Kinerja 2024

Sebelumya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Di tengah tantangan tekanan ekonomi global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik, serta tantangan likuiditas bagi industri perbankan, BRI mampu menunjukkan resiliensi kinerja dengan mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 60,64 triliun di sepanjang periode tersebut.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Aset BRI

Bersamaan dengan itu, total aset BRI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp1.992,98 triliun atau tumbuh 1,42% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas dengan tetap berfokus pada UMKM.

“Hingga akhir tahun 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 60,64 triliun. Pencapaian ini menunjukkan resiliensi kinerja dan kemampuan BRI dalam meng-create value secara konsisten bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, serta masyarakat luas di tengah keberpihakan BRI kepada UMKM”, kata Sunarso dalam paparan kinerja BRI, Rabu, 12 Februari 2025.

Penyaluran Kredit

Dari sisi penyaluran kredit, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97% yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.110,37 triliun.

"Jadi, begitu besar jumlah nasabah yang diberikan kredit oleh BRI. Bukan memberikan kredit kepada pihak itu-itu saja, tetapi BRI memberikan kredit diecer kepada seluruh sebagian besar UMKM di Indonesia," kata Sunarso.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dari semula 2,95% pada akhir Desember 2023 membaik menjadi 2,78% pada akhir Desember 2024. Di samping itu, BRI juga mempersiapkan pencadangan yang mencukupi dengan NPL Coverage sebesar 215,01%.

3 dari 3 halaman

DPK BRI

Dari sisi simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp 1.365,45 triliun. Dana murah (CASA) mendominasi penghimpunan simpanan BRI dengan proporsi mencapai 67,30% atau setara dengan Rp 918,98 triliun.

“Keberhasilan BRI dalam meningkatkan porsi CASA secara berkelanjutan tidak terlepas dari strategi BRI untuk terus fokus pada peningkatan CASA berkualitas, salah satunya adalah CASA yang berbasis transaksi,” ujar Sunarso.

Pencapaian CASA BRI tersebut didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna Super Apps BRImo tumbuh 22,12% yoy menjadi 38,61 juta user. Adapun volume transaksi yang diproses melalui BRImo juga tercatat naik 34,57% yoy menjadi sebesar Rp5.596 triliun.

Sunarso juga menjelaskan bahwa capaian kinerja positif BRI pada tahun 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Dimana rasio Loan Deposit Ratio (LDR) BRI berada di level 88,85% dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63%.

 

EnamPlus