KEMBAR78
Usai Jepang, QRIS Bisa Dipakai di China Akhir 2025 - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Usai Jepang, QRIS Bisa Dipakai di China Akhir 2025

Penerapan QRIS lintas negara tidak bisa dilakukan secara instan. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati.

Diterbitkan 20 Agustus 2025, 17:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menargetkan implementasi penuh layanan pembayaran lintas negara menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan Tiongkok dapat terealisasi pada akhir 2025.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menegaskan kerja sama ini menjadi prioritas mengingat besarnya potensi transaksi masyarakat Indonesia di Tiongkok maupun sebaliknya. Saat ini, tahap uji coba atau sandboxing sudah berjalan sejak 17 Agustus lalu.

Menurut Filianingsih, skema yang akan diterapkan bersifat dua arah (two-way), yaitu inbound dan outbound. Artinya, warga Indonesia yang berkunjung ke Tiongkok dapat bertransaksi menggunakan QRIS, sementara wisatawan maupun pebisnis asal Tiongkok di Indonesia bisa melakukan pembayaran dengan sistem serupa.

"Tapi kalau QRIS dengan Tingkok, dari awal 17 Agustus itu kita memang Sandboxing. Mudah-mudahan akhir tahun kita bisa implementasi QR Indonesia-Tiongkok dua sisi baik inbound maupun outbound," kata Filianingsih dalam konferensi pers RDG BI Agustus 2025, Rabu (20/8/2025).

Lebih lanjut, Filianingsih menekankan bahwa penerapan QRIS lintas negara tidak bisa dilakukan secara instan. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati, mulai dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antarbank sentral, kesepakatan antarindustri, pengembangan interlinking, sandboxing, hingga tahap implementasi penuh.

"Jadi, bukan telat tapi ada tahapan kalau kita mau lakukan QRIS Crossborder itu ada thapan MoU dulu antara Bank sentral, lalu antara industrinya, setelah itu pengembangan interlinking, kemudian ujicoba sandbox dan setelah itu kita implementasi," jelasnya.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

BI Jalin Koneksi

Saat ini, Indonesia tengah menjalin koneksi melalui empat switching dengan dua ekosistem pembayaran digital terbesar di Tiongkok. Kedua ekosistem itu mendominasi 88 persen pangsa pengguna dan 80 persen pangsa merchant, sehingga integrasi membutuhkan persiapan matang.

"Saat ini koneksi dengan switching, 4 swicthing kita dengan dua ekosistem yang dominan di Tiongkok yang menguasai pangsa 88% share dari pengguna dan 80% share merchant," ujarnya.

Implementasi QRIS RI–Tiongkok pada akhir 2025 diharapkan memberi dampak signifikan bagi wisatawan, mahasiswa, maupun pelaku usaha.

 

3 dari 3 halaman

QRIS RI-Jepang

Adapun bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus, QRIS resmi dapat digunakan di Jepang. Langkah ini menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya hadir di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi di 35 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

"QRIS dengan Tiongkok bukan telat, memang dari awal 17 Agustus QRIS dengan Jepang itu Indonesia Outbond artinya orang Indonesia yang ke Jepang bisa memakai Japanese QR dengan mengscan QRIS kita," pungkas Filianingsih.

 

EnamPlus