KEMBAR78
Top 3: Semua Pekerja WFH Hari Ini? Begini Penjelasannya - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Top 3: Semua Pekerja WFH Hari Ini? Begini Penjelasannya

Artikel WFH pekerja Jakarta Ini telah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com.

Diterbitkan 01 September 2025, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait imbauan kepada pada perusahaan dan pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

SE diterbitkan pada 29 Agustus 2025, menyusul eskalasi aksi massa yang terjadi di beberapa titik yang berdekatan dengan pusat bisnis di perkotaan.

Pada poin kedua, terhadap perusahaan/tempat kerja yang sifat dan jenis pekerjaannya dilakukan secara terus menerus (24 jam)/memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat, dapat dikombinasikan antara bekerja dari rumah (Work From Home) dan bekerja dari kantor (Work From Office).

Artikel WFH pekerja Jakarta Ini telah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com pada awal pekan?

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Senin, (1/9/2025):

 

Promosi 1
2 dari 4 halaman

1. Apakah Besok Seluruh Pekerja di Jakarta WFH? Ini Kata Pengusaha

Pengusaha belum bisa memastikan apakah pada hari Senin 1 September 2025 besok seluruh perusahaan di wilayah Jakarta akan memberlakukan sistem work from home (WFH) bagi pekerjanya. Pemberlakuan sistem WFH masih akan menunggu kondisi terkini.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) DKI Jakarta, Solihin.

"(Jika work from home diterapkan) Ini bersifat himbauan, tapi saya yakin masyarakat tahu situasi dan kondisi di sekitar lingkungan rumah maupun lingkungan kerja. Ini menyesuaikan, sifatnya imbauan," kata dia, Minggu (31/8/2025).

Menurut Solihin, pengusaha masih akan terus memantau kondisi terkini dari aksi demo yang terjadi beberapa hari terakhir, terutama di wilayah-wilayah yang dekat dengan perkantoran atau pusat kegiatan ekonomi.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Kurs Rupiah Hari Ini Minggu 31 Agustus 2025 Usai Terdampak Demo Massal

Aksi demo yang terjadi beberapa hari terakhir turut berdampak pada nilai tukar rupiah. Pada perdagangan Jumat (29/8/2025) atau jelang akhir pekan, kurs rupiah ditutup merosot 147 poin sebelumnya rupiah melemah 160 poin di posisi 16.499 terhadap dolar AS dari penutupan sebelumnya di posisi 16.352.

Lantas bagaimana kurs rupiah hari ini Minggu 31 Agustus 2025? Berikut daftar kurs rupiah di perbankan nasional pagi ini untuk jual dan beli

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Dinonaktifkan dari DPR, Sahroni dan Nafa Urbach Tetap Dapat Gaji?

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach buntut pernyataanya yang menimbulkan kemarahan masyarakat. Sahroni menuai kritik tajam setelah dinilai merendahkan mereka yang menyerukan pembubaran DPR.

Sementara, Nafa Urbach dikritik publik setelah mendukung tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Pernyataannya itu dianggap tak peka terhadap kondisi ekonomi rakyat.

"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR- RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” demikian kutipan siaran pers Nasdem yang ditandatangani Surya Paloh pada Minggu (31/8/2025).

Baca artikel selengkapnya di sini

EnamPlus