KEMBAR78
Harga Emas Hari Ini Turun Usai Cetak Rekor Termahal - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Harga Emas Hari Ini Turun Usai Cetak Rekor Termahal

Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 3.643,40 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 1,1% di USD 3.678,30.

Diterbitkan 19 September 2025, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta) di tengah aksi ambil untung, setelah logam kuning tersebut mencapai rekor tertinggi pada sesi perdagangan sebelumnya. Penurunan harga emas dunia karena pasar menilai sikap Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) terkait pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Dikutip dari CNBC, Jumat (19/9/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 3.643,40 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 1,1% di USD 3.678,30.

Sesi sebelumnya memperlihatkan perdagangan yang fluktuatif, dengan harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum turun dari level tersebut.

Kurs dolar AS menguat 0,5%, membuat komoditas yang dihargai dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Pada hari Rabu, Fed menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya sejak Desember dan membuka pintu untuk pelonggaran lebih lanjut, tetapi meredam pesannya dengan peringatan inflasi yang kuat, sehingga menimbulkan keraguan atas laju penyesuaian kebijakan di masa mendatang.

 

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Pemangkasan Manajemen Risiko

Ketua Fed Jerome Powell menggambarkan langkah kebijakan tersebut sebagai pemangkasan manajemen risiko sebagai respons terhadap melemahnya pasar tenaga kerja, tetapi menekankan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk mulai melakukan pelonggaran.

“Ada sedikit kebingungan seputar komentar Powell tentang penurunan suku bunga sebagai langkah manajemen risiko, dan ketidakpastian itu memicu aksi ambil untung,” kata Peter Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals.

"Namun, saya pikir tren bullish jangka panjang (emas) masih berlanjut dan kemunduran dari titik tertinggi sepanjang masa kemarin bersifat korektif... setiap kali emas mencapai titik tertinggi baru, hal itu hanya memberikan keyakinan tambahan pada target USD 4.000," ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Harga Logam Lainnya

Harga emas, yang cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian, telah naik hampir 39% sepanjang tahun ini.

Analis di SP Angel dalam sebuah catatan menegaskan kembali pendorong utama saat ini di balik harga emas adalah diversifikasi cadangan dolar oleh bank sentral BRIC, terutama China, dan menambahkan bahwa tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut.

Sementara itu, data menunjukkan ekspor emas dari Swiss ke Cina melonjak 254% pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli.

Untuk logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi USD 41,78 per ons, harga platinum naik 1,6% menjadi USD 1.384,95, dan harga paladium naik 0,5% menjadi USD 1.160,25. 

EnamPlus