Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukannya sebagai ibu, istri, dan penyanyi, Ashanty justru memilih menjalani diet yang tidak biasa.Â
Bukan hanya membatasi kalori, Ashanty melakukan prolonged fasting atau puasa panjang selama lima hari tanpa makan sama sekali.
Selama 120 jam tanpa makanan, Ashanty hanya mengandalkan air putih minimal dua liter per hari, green tea tanpa kalori, dan air garam untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.Â
Advertisement
Istri Anang Hermansyah ini bahkan tidak menyentuh kopi meski diperbolehkan dalam metode ini.
"Aku nggak minum kopi karena takut malah pusing. Kopi kan bikin kita pengen aktif, padahal aku lebih banyak diam di rumah selama puasa," ujarnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @ashanty_ash pada 20 April 2025.
Ashanty bukan sekadar ingin menurunkan berat badan. Dia menjelaskan bahwa diet 5 hari tanpa makan ini dilakukan sebagai bentuk detoks dan cara mengatasi moon face, yaitu kondisi wajah bengkak yang muncul akibat efek samping obat.Â
Selain itu, metode ini juga menjadi bagian dari persiapan fisik dan mentalnya untuk ujian proposal disertasi.
Buka Puasa Tidak Boleh Sembarangan
Uniknya, saat waktu berbuka tiba, Ashanty tidak langsung menyantap makanan berat atau manis. Dia memulainya dengan ramuan herbal buatan asisten rumah tangganya --- campuran ketumbar, kunyit, serai, dan jahe dalam jumlah banyak.Â
Setelah itu, Ashanty melanjutkan dengan kaldu tulang (bone broth) yang kaya nutrisi dan mudah dicerna tubuh.
Menurutnya, kunci keberhasilan prolonged fasting tidak hanya terletak pada menahan lapar selama berhari-hari, tetapi juga pada pemilihan menu saat berbuka.Â
"Kalau kita buka puasa langsung dengan yang manis-manis, insulin akan spike dan itu bisa merusak hasil puasa panjang yang sudah kita jalani," tegasnya.
Advertisement
Prolonged Fasting Itu Apa?
Menurut dr. Mulianah Daya, MGz, SpGK, AIFOK, spesialis gizi klinik yang juga tersertifikasi nutrigenomik dan sport nutrition, prolonged fasting adalah metode puasa minimal 4 hari berturut-turut tanpa mengonsumsi makanan atau minuman berkalori.
"Selama empat sampai lima hari ini, hanya cairan non-kalori seperti air putih, teh, atau kopi yang boleh dikonsumsi. Biasanya ditambahkan satu sendok teh garam per hari untuk memenuhi kebutuhan elektrolit," ujar dr. Mul kepada Health Liputan6.com pada Minggu, 4 April 2025.
Lalu, apakah diet lima hari tanpa makan alias prolonged fasting ini ampuh untuk menurunkan berat badan?
Jawabannya: ya, bahkan sangat drastis. Dalam satu minggu, seseorang bisa kehilangan lima sampai 10 persen berat badan.Â
"Misalnya berat badan 80 kg, bisa turun 4–8 kg dalam seminggu. Tapi ini harus di bawah pengawasan ahli gizi," kata dr. Mul.