KEMBAR78
Lidah Putih Tanda Apa? Kenali Arti Warna, Penyebab dan Cara Mengatasinya - Health Liputan6.com
Sukses

Lidah Putih Tanda Apa? Kenali Arti Warna, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi lidah putih seringkali membuat khawatir, namun apa arti sebenarnya? Kenali gejala, penyebab umum, hingga kondisi medis serius yang mungkin mendasarinya agar Anda dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.

Diterbitkan 06 Oktober 2025, 17:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Lidah sering kali dianggap hanya sebagai alat pengecap rasa, padahal organ kecil ini juga bisa menjadi jendela kesehatan tubuh. Warna, tekstur, dan kondisi permukaan lidah dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan seseorang. Salah satu perubahan yang sering membuat khawatir adalah munculnya lidah berwarna putih. Apakah ini berbahaya, atau hanya kondisi sementara?

Pada dasarnya, lidah sehat memiliki warna merah muda dengan lapisan putih tipis yang normal. Namun, ketika warna putih tampak lebih tebal atau tidak merata, hal itu bisa menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu. Mulai dari masalah kebersihan mulut, infeksi jamur, hingga tanda adanya penyakit dalam. Karena itu, memahami arti dari perubahan warna lidah penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Liputan6.com akan membahas secara lengkap tentang lidah putih tanda apa, bagaimana ciri lidah yang sehat menurut pakar kesehatan, serta langkah-langkah medis dan perawatan rumahan yang dapat dilakukan jika lidah Anda berubah warna menjadi putih, Senin (6/10/2025).

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Lidah Putih Tanda Apa Menurut Ahli Kesehatan

Menurut laman Cleveland Clinic, lidah putih terjadi ketika permukaan lidah tertutup oleh lapisan tebal sisa sel mati, bakteri, atau jamur. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari dehidrasi, kebersihan mulut yang buruk, hingga infeksi seperti oral thrush (sariawan jamur). Dalam banyak kasus, lidah putih bukanlah kondisi berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu, terutama jika kebersihan mulut diperbaiki.

Namun, beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebab lidah putih. Berdasarkan informasi dari NHS UK k) dan DC-WHI.org, berikut beberapa kemungkinan penyebab lidah putih yang perlu diperhatikan:

1. Infeksi Jamur (Oral Thrush)

Infeksi jamur Candida albicans sering menyebabkan lapisan putih seperti susu di permukaan lidah. Kondisi ini umum terjadi pada orang dengan sistem imun lemah, pengguna antibiotik jangka panjang, atau penderita diabetes.

2. Leukoplakia

Leukoplakia adalah kondisi di mana muncul bercak putih tebal pada lidah atau bagian dalam mulut. Menurut Cleveland Clinic, meski sering kali tidak berbahaya, kondisi ini perlu diawasi karena pada sebagian kasus dapat berkembang menjadi kanker mulut.

3. Lichen Planus Oral

Ditandai dengan bercak putih menyerupai renda atau jaring halus pada lidah dan rongga mulut. Penyakit ini bersifat autoimun dan biasanya disertai sensasi perih atau terbakar.

4. Dehidrasi atau Mulut Kering

Laman DC-WHI.org menjelaskan bahwa kekurangan cairan tubuh membuat produksi air liur berkurang, menyebabkan lapisan putih tebal pada lidah. Kondisi ini juga bisa diperburuk oleh konsumsi alkohol atau kafein berlebih.

5. Kebersihan Mulut yang Buruk

Jarang menyikat gigi dan lidah dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri, yang kemudian membentuk lapisan putih pada permukaan lidah.

6. Penyakit Sistemik

Dalam beberapa kasus, lidah putih bisa menjadi tanda anemia, demam scarlet, atau infeksi tertentu seperti sifilis tahap awal.

Dengan kata lain, menjawab pertanyaan “lidah putih tanda apa”, jawabannya bisa bervariasi tergantung penyebabnya, mulai dari hal ringan hingga kondisi medis serius yang memerlukan pemeriksaan dokter.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Ciri Lidah yang Sehat Menurut Medis

Agar dapat mengenali perubahan warna lidah dengan lebih baik, kita perlu mengetahui bagaimana kondisi lidah yang dianggap sehat. Berdasarkan panduan dari DC-WHI.org, lidah yang sehat biasanya:

  • Berwarna merah muda cerah atau agak gelap, bukan terlalu pucat atau terlalu merah.
  • Memiliki lapisan putih tipis, bukan tebal.
  • Permukaannya lembab, tidak kering, dan tidak terdapat luka atau bintik aneh.
  • Tidak terasa nyeri, terbakar, atau bertekstur kasar.

Sementara itu, lidah yang menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan dapat tampak pucat, putih tebal, merah menyala, atau bahkan berbintik hitam. Warna lidah yang tidak normal bisa menjadi indikator gangguan pada sistem pencernaan, kekurangan gizi, hingga infeksi jamur atau bakteri. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter gigi atau dokter umum setiap enam bulan sekali sangat disarankan untuk memastikan kondisi lidah dan mulut tetap sehat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Lidah Berwarna Putih

Jika Anda mengalami lidah putih, langkah pertama adalah memperhatikan kebersihan mulut dan pola hidup. Menurut Cleveland Clinic dan NHS UK, kebanyakan kasus lidah putih dapat membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

  1. Perawatan di Rumah
    • Sikat gigi secara teratur dengan sikat lembut dua kali sehari.
    • Gunakan pembersih lidah (tongue scraper) untuk mengangkat lapisan putih.
    • Minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
    • Hindari rokok, alkohol, dan makanan pedas atau asam yang dapat mengiritasi lidah.
    • Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS).
  2. Perawatan Medis
    • Jika lidah putih disebabkan oleh infeksi jamur, dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur seperti nystatin atau fluconazole.
    • Untuk lichen planus, dokter dapat memberikan obat kumur steroid untuk meredakan peradangan.
    • Jika dicurigai leukoplakia, dokter mungkin menyarankan pengangkatan bercak putih menggunakan pisau bedah, laser, atau metode pembekuan (cryotherapy).
    • Dalam kasus sifilis, antibiotik seperti penisilin digunakan untuk membunuh bakteri penyebab.
  3. Kapan Harus ke Dokter
    • Bila lidah putih tidak hilang dalam waktu lebih dari dua minggu.
    • Bila disertai nyeri, luka terbuka, atau kesulitan makan dan menelan.
    • Bila terdapat bercak putih yang tidak dapat dihapus, karena bisa menjadi tanda awal penyakit serius.

Menunda pemeriksaan dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk penyebaran infeksi atau potensi berkembangnya kanker mulut pada kasus tertentu.

4 dari 4 halaman

FAQ Seputar Lidah

1. Apakah lidah putih selalu berbahaya?

Tidak selalu. Sebagian besar kasus lidah putih disebabkan oleh penumpukan bakteri atau sisa makanan dan akan hilang dengan menjaga kebersihan mulut.

2. Lidah putih tanda apa pada anak-anak?

Biasanya disebabkan oleh infeksi jamur (oral thrush), terutama pada bayi atau anak dengan daya tahan tubuh lemah. Konsultasikan dengan dokter anak untuk penanganan yang aman.

3. Apakah pasta gigi bisa menyebabkan lidah putih?

 Ya, beberapa pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate dapat mengiritasi mulut dan menyebabkan lapisan putih. Gunakan produk bebas SLS jika mengalami iritasi.

4. Apakah makanan pedas dapat memperburuk lidah putih?

Benar. Makanan pedas, asam, atau panas dapat mengiritasi lidah dan memperlambat proses penyembuhan.

5. Bagaimana cara mencegah lidah putih?

Menjaga kebersihan mulut, rutin periksa ke dokter gigi, berhenti merokok, cukup minum air, dan konsumsi makanan sehat dapat membantu mencegah munculnya lidah putih.

 

 

 

EnamPlus