Liputan6.com, Jakarta Sholat witir dalam ajaran Islam menjadi salah satu ibadah populer. Pelaksanannya sering dijumpai pada bulan Ramadhan setelah sholat tarawih. Namun tak hanya bulan suci saja, sholat witir bisa dilakukan setiap malam.
Meski termasuk dalam kategori sholat sunnah, sholat witir menjadi salah satu ibadah yang disukai Allah SWT. Seperti dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Nasa’i dalam kitab qiyamul lail bab al amr bil witr no 1676, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah azza wa jalla witir(ganjil) dan menyukai witir.
Seperti yang dijelaskan dalam hadist tersebut, jumlah rakaat sholat witir ialah selalu ganjil. Namun ada banyak versi yang menjelaskan jumlah rakaat tertentu yang dikerjakan Rasulullah SAW. Tentang waktu pelaksanaan dan tata caranya sendiri wajib diketahui agar ibadah sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Advertisement
Jumlah Rakaat Sholat Witir
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sholat witir berbeda dari sholat sunnah lainnya. Sholat witir bilangan rakaatnya ganjil. Seperti dijelaskan dalam Buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al Mahfani halaman 193, jumlah rakaat sholat witir yang biasa dilakukan Rasulullah SAW adalah minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
1. Satu Rakaat
Diriwayatkan oleh Aisyah RA , Rasulullah SAW pernah melakukan sholat malam sebanyak sebelas rakaat dengan salam di setiap dua rakaat dan diakhiri dengan 1 rakaat sholat witir.
2. Tiga Rakaat
Hadits dari Ibnu Ayyub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang menghendaki sholat witir tiga rakaat maka laksanakanlah, jika menghendaki satu rakaat hendaklah dia mengerjakannya.
3. Lima Rakaat
Masih didasarkan hadits dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah pernah melakukan sholat tiga belas rakaat dengan 5 rakaat witir tanpa duduk (attahiyat) di kelima rakaat tersebut, kecuali pada rakaat terakhir.
4. Tujuh Rakaat
Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW menjelaskan Rasulullah saat masuk usia tua dan sudah semakin kurus, beliau mengerjakan sholat witir tujuh rakaat, dimana beliau tidak duduk kecuali di rakaat terakhir.
5. Sembilan Rakaat
Aisyah RA pernah menyiapkan bersiwak dan air bersuci untuk Rasulullah SAW. Hingga di malam hari beliau bangun dan membersihkan diri dan melaksanakan sholat sembilan rakaat dengan tidak duduk, kecuali pada rakaat kedelapan. Setelah itu beliau bangkit dan tidak salam setelah itu berdiri dan mengerjakan rakaat ke sembilan
6. Sebelas Rakaat
Sholat witir satu rakaat ialah witir paling sedikit tapi sempurna (adnal kamal). Sedangkan sholat witir sebelas rakaat adalah paling banyak.
Sebagai penegasan sholat witir bilangannya ganjil tidak seperti sholat sunnah atau sholat lail pada umumnya. Seperti dijelaskan dalam hadist Qasim dari Abdullah bin Umar, di mana dia bercerita, Nabi bersabda:
صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَنْصَرِفَ فَارْكَعْ رَكْعَةً تُوتِرُ لَكَ مَا صَلَّيْتَ.
"Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Dan jika engkau hendak mengakhiri, kerjakanlah satu rakaat sebagai penutup bagi shalat yang telah kamu kerjakan."
Advertisement
Tidak Ada Dua Witir dalam Satu Malam
Sholat witir memiliki kedudukan dan pelaksanaannya tersendiri di malam hari. Sama seperti sholat rawatib di waktu tertentu setelah sholat wajib, sholat witir hanya dilakukan sekali di waktu malam hari. Hal itu didasarkan pada hadits Thalq bin Ali, dia bercerita, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:
لا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ
Artinya: Tidak ada dua witir dalam satu malam.
Dan juga karena Nabi pernah mengerjakan shalat dua rakaat setelah mengerjakan shalat witir. (HR. Muslim).
Jadi jika seseorang muslim mau mengerjakan sholat witir di awal malam, kemudian tidur sehingga ia bangun lagi di malam tersebut ia boleh melanjutkan sholat malam. Sholat malam yang dimaksud ialah dua rakaat-dua rakaat seperti dijelaskan sebelumnya.
Sedangkan sholat witir yang dikerjakan sebelum tidur tetap diterima dan tidak perlu mengulangi lagi. Sesuai sabda Rasulullah SAW yang menegaskan tidak ada dua sholat witir di dalam sholat malam.
Waktu Sholat Witir
Sholat witir relatif luas bisa dilakukan dalam rentang waktu sepanjang malam. Seorang muslim bisa memilih sholat di awal waktu, pertengahan, atau akhir malam. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Pelaksanaan sholat witir di malam hari setelah isya hingga waktu fajar.
2. Mengerjakan sholat witir disunnahkan sebelum tidur jika khawatir tidak mendapat kesempatan bangun di akhir malam.
3. Sholat witir lebih baik dilakukan jika seseorang tersebut yakin bisa bangun di akhir malam. Seperti dijelaskan dalam hadist, Rasulullah bersabda:
مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرُ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ.
Artinya: "Barangsiapa khawatir tidak bangun pada akhir malam, hendaklah dia mengerjakan witir pada permulaan malam. Dan barangsiapa berkeinginan untuk bangun pada akhir malam, hendaklah dia mengerjakan witir pada akhir malam, karena shalat pada akhir malam itu disaksikan (oleh para malaikat). Dan itulah yang lebih baik.”
Tata Cara, Doa, dan Bacaan Sholat Witir
Tata cara dan bacaan sholat witir pada prinsipnya seperti sholat pada umumnya. Diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Yang membedakan ialah tidak ada duduk tasyahud selain di akhir rakaat.
Sebuah hadits Abdullah bin Abbas, beliau menyebutkan dalam sholat witir nabi biasa membaca witir, Nabi biasa membaca: "Sabbihisma Rabbikal a'laa" dan "Qul yaa ayyuhal kaafirun" serta "Qul huwallahu Ahad", rakaat demi rakaat.
Sholat witir ini menjadi sholat malam paling akhir yang diajarkan Rasulullah SAW. Waktu witir ini berbatasan setelahnya ialah sholat sunnah fajar menjelang waktu subuh.
Sedangkan pelaksanaan witir bukan merupakan wajib, melainkan sholat witir ialah sholat sunnah muakad. Sholat sunnah ini sangat ditekankan Rasulullah SAW untuk didirikan mengingat keutamaan sholat ini yang disukai Allah SWT. Seperti tujuan hidup di dunia ini adalah akirat, semaksimalnya umat muslim mencari ridho Allah SWT dengan ibadah-ibadah yang dituntunkan dan dianjurkan Islam.
Doa Sholat Witir
Mensikapi sholat Nabi Muhammad SAW, beliau mengakhiri sholat malam dengan sholat witir. Ada doa khusus setelah sholat witir yang diucapkan setelah salam rakaat akhir sholat witir. Menurut buku Panduan Shalat Lengkap karangan Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani · 2006 halaman 263.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ، سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ، سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ.
Artinya: "Maha Suci Raja yang Mahakudus. Maha Suci Raja yang Mahakudus. Maha Suci Raja yang Mahakudus, Rabb malaikat dan ruh."
Yang demikian itu didasarkan pada hadits Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah pernah mengerjakan shalat witir tiga rakaat, di mana pada rakaat pertama beliau membaca: "Sabbihisma rabbikal a'alaa", pada rakaat kedua membaca: "Qul yaa ayuuhal kaafirun", dan pada rakaat ketiga membaca: "Qul huwallahu Ahad". Dan beliau membaca qunut sebelum ruku'. Dan setelah selesai beliau membaca: Subhanal malikil quddus (Maha Suci Raja yang Mahakudus), sebanyak tiga kali, dan beliau memanjangkan suaranya dalam membaca pada bagian akhir, "rabbul malaikati warruh (Rabb malaikat dan ruh)."
Advertisement
QNA Seputar Sholat Witir
Bagaimana shalat witir 3 rakaat?
Tata cara sholat witir 3 rakaat bisa dilakukan dengan dua cara: dua rakaat satu salam lalu satu rakaat satu salam, atau tiga rakaat langsung dengan satu salam tanpa tasyahud awal. Pelaksanaannya diawali dengan niat, lalu membaca Al-Fatihah dan surat pendek (disunahkan Al-A'la, Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas di rakaat pertama, kedua, dan ketiga). Dilanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud dua kali, lalu berdiri untuk rakaat berikutnya.
Sholat witir 1 rakaat bacaannya apa?
Bacaan Sholat Witir 1 Rakaat dimulai dengan niat "Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā", lalu takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah pilihan seperti Al-A'laa, lalu rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tasyahud akhir, dan ditutup dengan salam. Setelah salam, disunahkan membaca doa setelah sholat witir dan tasbih.
Apakah shalat witir 1 rakaat harus membaca 3 surat?
Tidak ada keharusan untuk membaca 3 surat dalam shalat Witir 1 rakaat; justru, yang dianjurkan adalah membaca surat Al-A'la setelah Al-Fatihah. Meskipun demikian, membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas bersamaan setelah Al-Fatihah pada rakaat terakhir Witir juga dianjurkan bagi sebagian ulama berdasarkan hadits Aisyah RA, tetapi ini lebih sering dikaitkan dengan Witir tiga rakaat atau rakaat terakhir dari Witir tiga rakaat.
Apakah boleh setelah sholat tahajud tidak sholat witir?
Boleh saja tidak sholat witir setelah tahajud, namun disunahkan untuk melaksanakannya karena sholat witir adalah amalan penutup sholat malam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan tidak bersifat wajib. Mengerjakan sholat witir setelah tahajud adalah cara terbaik untuk menyempurnakan ibadah malam, dan ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.