Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). OTT tersebut, terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.
Selain pria yang akrab disapa Noel itu, ada sembilan orang lainnya yang ditangkap dalam OTT KPK tersebut.
"10 orang," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada awak media, Kamis (21/9/2025).
Advertisement
Daftar Barang Disita
Fitroh belum mau merinci detil proses OTT KPK yang dilakukan penyidik. Termasuk waktu, tempat dan siapa saja yang diamankan.
Selainkan mengamankan 10 orang, ada sejumlah barang bukti yang disita terkait perkara tersebut. Meski belum dirinci nominal dan berapa unit kendaran yang disita.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor ducati," ujarnya.
Advertisement
KPK Lakukan Penggeledahan
KPK langsung melakukan penggeledahan di Gedung Kemnaker pagi tadi. Setelah menggeledah, ruangan K3 di Kantor Kemenaker juga disegel.
Sebelumnya, sumber Liputan6.com menyebut ruangan yang digeledah ada di gedung A dan B. Selama penggeledahan dilakukan, kawasan itu disteril.
Reaksi Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyayangkan salah satu anggota kabinetnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresiedenan Jakarta.
Menurut dia, Prabowo sudah berkali-kali mengingatkan anggota kabinetnya untuk berhati-hati saat melakukan tugas.
"Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya (tanggapan Presiden) menyayangkan. (Presiden) Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan. Ya kalau terkejut wow-nya gitu ya, enggak," kata Prasetyo.
Sejak awal menjabat, sederet pernyataan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kerap memicu perdebatan. Gaya bicaranya yang blak-blakan membuat namanya tak pernah jauh dari kontroversi.
Advertisement