Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menegaskan kesiapannya untuk mengikuti semua arahan pemerintah terkait kelanjutan operasional PT Gag Nikel.
Direktur Antam, Achmad Ardianto menekankan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Antam selalu berkomitmen menjalankan aktivitas pertambangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"PT GAG Nikel kita kan memang sudah lama ya, kita melakukan eksplorasi kemudian kita melakukan operasi di situ. Dengan adanya isu yang kemarin berkembang, tentunya kita sebagai BUMN akan selalu mengikuti apa yang pemerintah perintahkan," ujar Achmad kepada wartawan usai RUPST Antam, Kamis (12/6/2025)
Advertisement
Achmad juga menjelaskan saat ini PT Gag Nikel tengah menunggu hasil evaluasi dari pemerintah. Ia memastikan Antam siap melakukan perbaikan jika memang ada catatan yang perlu dibenahi.
Bahkan, pemerintah sebelumnya telah menyatakan tidak ada pelanggaran fatal yang dilakukan oleh PT Gag Nikel, hanya terdapat hal-hal minor yang harus segera diperbaiki.
"Sekarang kita menunggu apa yang pemerintah arahkan, kita juga tidak mau gegabah. Bagi kita tentu saja kepentingan masyarakat dan pemerintah negara itu jauh lebih penting," tegasnya.
Â
Good Mining Practices
Achmad menambahkan, meski kontribusi PT Gag Nikel terhadap pendapatan Antam tergolong kecil, perusahaan tetap memprioritaskan operasional yang sesuai dengan prinsip pertambangan yang baik (good mining practices).
Ia berharap kehadiran perusahaan di wilayah Raja Ampat bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Achmad menjelaskan saat ini mayoritas pendapatan Antam masih berasal dari bisnis emas yang menyumbang sekitar 70 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Sementara kontribusi dari bijih nikel, termasuk PT Gag Nikel, masih berada di bawah 10 persen.
Achmad juga menegaskan sebagai BUMN, Antam bukan sekadar mencari keuntungan, melainkan menjalankan tugas negara dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Â
Advertisement