KEMBAR78
Top 3: Harga Emas Diprediksi Bakal Sentuh Level Ini - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Top 3: Harga Emas Diprediksi Bakal Sentuh Level Ini

Harga emas dunia berpotensi kembali naik dalam waktu dekat.

Diterbitkan 29 Juli 2025, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga emas dunia berpotensi kembali naik dalam waktu dekat. Harga logam mulia ini meski sempat melemah ke kisaran USD 3.300, tetapi punya peluang kuat naik lagi hingga menyentuh level USD 3.357 bahkan USD 3.380.

Penurunan harga emas belakangan ini lebih disebabkan oleh sentimen jangka pendek, salah satunya terkait negosiasi dagang antara Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Tiongkok. 

Jika negosiasi tersebut menghasilkan kesepakatan, logam mulia yang kerap dijadikan aset lindung nilai ini bisa kehilangan daya tariknya sementara.

Artikel mengenai prediksi harga emas ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu, artikel lain yang juga menarik untuk disimak. Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan.com pada Senin (28/7/2025):

1. Harga Emas Dunia Berpotensi Tembus USD 3.380, Ini Faktornya

Harga emas dunia berpotensi kembali naik dalam waktu dekat. Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, harga logam mulia ini meski sempat melemah ke kisaran USD 3.300, tetapi punya peluang kuat naik lagi hingga menyentuh level USD 3.357 bahkan USD 3.380.

"Mendekati level USD 3.300 kemudian dia akan terbang kembali karena fundamental yang positif itu adalah 60% untuk harga emas yaitu di USD 3.357, Kalau seandainya itu kena kemungkinan di USD 3.380,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).

Ibrahim menjelaskan, penurunan harga emas belakangan ini lebih disebabkan oleh sentimen jangka pendek, salah satunya terkait negosiasi dagang antara Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Tiongkok. 

Baca artikel selengkapnya di sini 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

2. Rekening Kamu Dormant 3 sampai 12 Bulan? PPATK Bisa Bekukan

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) secara resmi memblokir sementara lebih dari 28.000 rekening dormant selama 2024. Langkah ini diambil setelah lembaga menemukan banyak rekening yang tidak aktif disalahgunakan oleh pihak lain untuk aktivitas ilegal.

Dikutip dari akun Instagram resmi PPATK, Senin (28/7/2025), PPATK menyatakan sejumlah rekening yang tidak aktif selama 3–12 bulan sering digunakan sebagai sarana jual beli rekening hingga deposit judi online serta penampungan dana hasil tindak pidana seperti penipuan dan perdagangan narkotika.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Daftar Fintech Terbaik Dunia 2025, Ada dari Indonesia

Industri financial technology (fintech) tumbuh pesat seiring hadirnya teknologi baru. Kecerdasan Buatan (AI) hingga kripto mengubah lanskap keuangan global. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah belum pulihnya pendanaan ke level puncak seperti saat pandemi 2020–2021.

Menurut laporan Pulse of Fintech dari KPMG, investasi global di sektor ini turun 20% menjadi USD 95,6 miliar, atau sekitar Rp 1,56 kuadriliun (estimasi kurs Rp 16.300) pada tahun lalu. Ini merupakan level terendah dalam tujuh tahun terakhir.

Aktivitas pasar modal pun masih lesu, dengan banyak IPO serta aksi merger dan akuisisi yang tertunda.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

EnamPlus