KEMBAR78
HUT TNI 2025, Tarif Transjakarta hingga MRT Cuma Rp 80 - Bisnis Liputan6.com
Sukses

HUT TNI 2025, Tarif Transjakarta hingga MRT Cuma Rp 80

Peringatan HUT TNI 2025 ke-80 akan dimeriahkan dengan berbagai acara dan kejutan. Simak detail perayaan dan tarif khusus transportasi umum di Jakarta yang hanya Rp 80!

Diterbitkan 01 Oktober 2025, 18:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif transportasi umum Rp80 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan kebijakan tersebut diberlakukan sebagai bentuk apresiasi kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara.

“Untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa, kami, Pemprov DKI Jakarta, pada hari tersebut semua transportasi yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, semuanya dikenakan tarif Rp80,” kata Pramono dikutip dari Antara, Rabu (10/1/2025).

Selain itu, dia juga menegaskan hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin pada 5 Oktober mendatang tetap berlangsung seperti biasa.

Dia mengungkapkan pelaksanaan CFD tersebut telah dikoordinasikan bersama dengan Pangdam Jaya sesuai arahan dari Mabes TNI.

“Mudah-mudahkan kebijakan ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi penghormatan bagi TNI,” ujar Pramono.

 

Promosi 1
2 dari 5 halaman

156 Pesawat Ramaikan HUT TNI

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan 156 pesawat andalan TNI AU akan terlibat dalam acara perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Sebanyak 156 pesawat itu terdiri dari pesawat angkut, salah satunya Hercules C-130, dan pesawat tempur, di antaranya F-16, Sukhoi dan Hawk 100/200.

Dia menuturkan para penerbang tempur itu akan menampilkan beragam atraksi di udara, mulai dari simulasi tempur hingga manuver terbang yang dapat dilihat langsung dari silang Monas.

Sementara itu, pesawat angkut akan dilibatkan dalam penerjunan prajurit, mulai dari Parako Pasgat, Kopassus hingga Marinir.

TNI AU akan menurunkan 8.600 personel untuk meramaikan acara puncak peringatan HUT ke-80 TNI.

Seluruh personel itu akan dibagi untuk menjalankan sejumlah tugas, di antaranya sebagai peserta upacara, peserta defile alat utama sistem senjata (alutsista), pasukan simulasi tempur, pasukan penerjun, penerbang pesawat tempur dan pesawat angkut serta petugas pengamanan wilayah.

3 dari 5 halaman

Logo dan Tema HUT TNI 2025, Simak Info Acara Puncaknya

Sebelumnya, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan diperingati secara meriah pada tanggal 5 Oktober 2025. Momen penting ini menjadi penanda delapan dekade perjalanan TNI dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peringatan tahun ini mengusung tema besar "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju" yang telah resmi dirilis. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan komitmen TNI untuk terus beradaptasi dan bersinergi dengan rakyat demi kemajuan bangsa.

Selain tema yang mendalam, HUT ke-80 TNI juga dilengkapi dengan logo resmi yang kaya akan filosofi. Rangkaian acara perayaan pun telah dimulai sejak akhir September 2025, puncaknya akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dengan berbagai atraksi dan pameran alutsista.

4 dari 5 halaman

Tema TNI

Tema "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju" menjadi inti dari peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025. Setiap frasa dalam tema ini memiliki makna yang mendalam dan saling berkaitan, menggambarkan visi serta misi TNI ke depan.

Frasa "TNI Prima" merupakan akronim dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus meningkatkan kualitas prajurit dan sistem pertahanan, siap menghadapi berbagai ancaman mulai dari siber hingga dinamika geopolitik global. TNI dituntut untuk responsif dan modern dalam alutsista agar mampu menjawab tantangan pertahanan di era digital.

Selanjutnya, "TNI Rakyat" menggarisbawahi peran fundamental TNI sebagai penjaga kedaulatan yang lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Frasa ini menegaskan kembali prinsip kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan utama pertahanan negara, menunjukkan bahwa kekuatan TNI berasal dari kedekatannya dengan masyarakat.

Terakhir, "Indonesia Maju" adalah tujuan akhir dari sinergi antara TNI dan rakyat. Dengan TNI yang profesional dan dekat dengan rakyat, Indonesia diharapkan dapat terus melangkah maju menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Frasa ini mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga persatuan dan kedaulatan untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

5 dari 5 halaman

Tarif Transportasi

Di luar tanggal 5 Oktober 2025, tarif reguler transportasi umum di Jakarta bervariasi sesuai dengan jenis moda dan jarak tempuh. Pemahaman tentang tarif reguler ini penting bagi pengguna transportasi sehari-hari.

Berikut adalah rincian tarif reguler untuk beberapa moda transportasi umum di Jakarta:

  • TransJakarta: Tarif reguler Rp 3.500 (pukul 07.01 – 04.59 WIB) dan tarif khusus Rp 2.000 (pukul 05.00 - 07.00 WIB). Layanan Mikrotrans dan Kartu Layanan Gratis tetap Rp 0.
  • MRT Jakarta: Tarif bervariasi antara Rp 3.000 hingga Rp 14.000, tergantung jarak tempuh. Rute terjauh (Lebak Bulus – Bundaran HI) dikenakan tarif Rp 14.000.
  • LRT Jakarta: Tarif tiket Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan, berlaku sama untuk semua stasiun tanpa memandang jarak.
  • KRL Commuterline (Jabodetabek): Tarif dasar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama, dan tambahan Rp 1.000 setiap 10 kilometer berikutnya. Contoh Bogor-Jakarta Kota Rp 6.000.
  • LRT Jabodebek: Tarif ditetapkan Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan selanjutnya Rp 700 setiap km berikutnya. Tarif terjauh bisa mencapai sekitar Rp 20.000 hingga Rp 27.400.
EnamPlus